Banyak cara yang bisa di tempuh untuk membuat VCO. Bisa dengan pemanasan suhu rendah (dibawah 60 derajat), bisa dengan fermentasi (misalnya dengan ragi tempe), bisa dengan menggunakan minyak pemancing, dll.
Disini saya cuma ingin bahas satu cara yang menurut saya PALING EFEKTIF, EFISIEN dengan hasil kualitas sangat BAIK. Insya Allah kadar asam lauratnya lebih dari 50 % kalau kualitas kelapanya memang pilihan dan diproses dengan steril.
Langsung aja deh...
1. Kelapa yang berjatuhan sendiri dikumpulkan dan disimpan ditempat teduh selama 1 bulan. Pilih kelapa yang sudah terdapat butul sedikit. Jangan yang butulnya besar karena kadar proteinnya sudah berkurang)
2. Setelah dikupas dan dicungkil, bersihkan kulit daging kelapa yang berwarna coklat agar hasilnya putih bersih.
3. Parut kelapa dan peras tanpa ditambahkan air.
4. Santan kental di kocok dengan mixer dengan kecepatan tinggi hingga sekitar 10 menit.
5. Diamkan selama 4-5 jam maka akan terbentuk tiga lapisan. yang paling atas adalah minyak, lapisan kedua adalah blondo, dan lapisan ketiga adalah air. Kemudian pisahkan antara air, belondo dan minyak.
6. Penyaringan dilakukan dengan 5 tingkat. Pertama menggunakan saringan anti karat, lalu menggunakan kain kasa, menggunakan kertas saring 2 kali, dan terakhir menggunakan kapas.
7. Kemas ke dalam botol atau kapsul. VCO siap dipasarkan.
8. Adapun belondonya dapat dipanaskan dengan suhu dibawah 60 untuk dibuat VCO dengan kualitas rendah. Ambil minyaknya, saring dan kemas.
Hasil yang pertama VCO dengan kualitas sangat baik. Jernih (tidak berwarna) dan dengan kadar asam laurat lebih dari 50 %. Dan yang kedua asam lauratnya kira2 diatas 25%. Standar internasional adalah minimal asam laurat 25%. Apabila kadar asam lauratnya kurang dari 25%, VCO dianggap kurang berkhasiat.
Mau coba membuat sendiri?
Nih, saya bocorin biaya produksinya.
Untuk menghasilkan 1 liter VCO dengan kualitas baik dibutuhkan 11-12 butir kelapa @ Rp.3000 X 11= Rp.33.000 (Harga kelapa di pasar)
Ongkos kupas, parut, meras, dll @ Rp.2000 X 11= Rp.22.000
Kemasan bisa disesuaikan
Jangan lupa hitung biaya transportasi untuk operasional dan biaya penyusutan barang.
Total biaya produksi untuk 1 liter minimal = Rp.60.000
Harga jual = Rp. 80.000
Harga bahan-bahan ini tentu sekarang sudah lebih mahal, sehingga harga VCO juga bertambah mahal saat ini. Selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar